Kayu
Kayu MDF, HPL, Decosheet, Apa Sih Bedanya?
Pernahkah kamu melihat kitchen set kayu dengan tampilan serba modern, elegan dan minimalis? Yap, pasti begitu menarik perhatian mata! Nah, di era modern saat ini, tampilan dapur juga menjadi peran penting dalam sebuah rumah, lho. Seperti yang kita ketahui, dapur merupakan ruangan untuk segala kegiatan memasak, menyiapkan makanan hingga penyimpanan bumbu masakan di rak susun. Oleh karena itu, dalam menentukan kitchen set, kamu perlu memperhatikan material jenis kayu apa yang digunakan. Sebab, material yang digunakan untuk kitchen set akan berpengaruh terhadap kekuatan, keawetan dan ketahanan suhu ketika kamu sedang memasak. Lantas, material jenis kayu apa yang cocok untuk kebutuhan memasak di dapur? Daripada penasaran, simak lebih lanjut perbedaannya di bawah ini ya!
1. Multiplek atau Plywood
Jenis kayu pertama yaitu multiplek atau plywood. Material ini merupakan jenis kayu olahan terkuat dibandingkan jenis material lainnya. Proses pembuatannya sendiri yaitu menggunakan kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Sehingga, tekstur lapisan kayu yang dihasilkan begitu rapat dan kuat. Hal itu lah mengapa multiplek dinilai sangat cocok untuk digunakan sebagai material kitchen set dapur. Selain memiliki daya tahan yang baik terhadap air material ini juga tidak mudah memuai, tidak mudah ditekuk dan awet. Jadi, dijamin aman untuk kamu menaruh segelas kopi panas di atas meja berbahan multiplek!
2. Kayu MDF
Kayu MDF adalah sebuah papan yang terbuat dari campuran serat kayu/serbuk halus kayu lunak dan keras yang dipadatkan dengan perekat. MDF merupakan kepanjangan dari Medium Density Fiberboard dan merupakan jenis olahan kayu yang marak digunakan sebagai pengganti plywood. Pada umumnya, kayu MDF memiliki kepadatan yang sama seperti triplek atau papan. Permukaannya yang halus dan sangat kuat, jenis kayu ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan furnitur seperti meja, kitchen set, dan beragam furnitur tableware lainnya. Tak hanya itu, ternyata kayu MDF juga lebih fleksibel dengan beratnya yang cukup ringan, lho!
3. Kayu HPL
Material selanjutnya apalagi kalau bukan kayu HPL atau High Pressure Laminate. Material ini merupakan bahan pelapis kayu berbentuk lembaran dengan beragam warna dan corak. Berbeda dengan dua material di atas, kayu HPL digunakan sebagai jenis finishing kayu atau penutup paling atas dari sebuah furnitur. Kelebihan dari kayu HPL sendiri yaitu terbuat dari resin dan decorative paper yang dapat memberikan kesan estetika dari kitchen set yang kamu miliki. Selain itu, jenis kayu HPL juga sangat mudah untuk dibersihkan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih kayu HPL sebagai pelapis kitchen set mereka.
4. Decosheet
Material terakhir merupakan jenis kayu yang serupa dengan material HPL. Namun, beda HPL dan Decosheet adalah pelapis lembaran decosheet terbuat dari bahan plastik yang lebih tipis dari HPL. Nama lain dari taconsheet ini memang cenderung lebih mudah robek, tak tahan panas dan lebih mudah memuai. Namun, bahannya yang tipis dapat mempermudah kamu untuk membentuk sesuai keinginan dan tidak mudah mengelupas saat dipasang untuk kitchen set. Agar penggunaannya lebih awet, disarankan menggunakan decosheet untuk jenis dapur kering yang tak mudah terkena air. Harganya yang affordable, cocok banget nih buat kamu yang ingin memiliki kitchen set dengan budget murah!
Nah, itu dia beberapa material kitchen set kayu yang bisa kamu gunakan untuk dapur cantikmu. Bagaimana, sudah tahu kan mana yang paling tepat untuk kamu? Kitchen set sudah rapi, jangan sampai lupa perhatikan juga alat masak yang dipakai ya! Yuk, wujudkan dapur impianmu dengan berbagai kitchenware dengan bahan kayu berkualitas hanya di Dekornata!
read more