Akhir-akhir ini kamu sadar gak sih kalau influencer-influencer di Indonesia mulai endorse produk-produk lokal Indonesia? Hal itu disebabkan oleh kualitas produk-produk lokal yang sudah semakin dipercaya karena mulai setara dengan brand asing. Bahkan tidak jarang lho produk lokal negeri ini dianggap sebagai produk impor. Berbagai produk lokal pun juga hadir sebagai representasi warisan budaya lokal. Misalnya seperti batik, kerajinan anyaman, kain tenun, dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari semakin banyaknya produk lokal yang terjual, semakin besar juga peluang sebuah budaya lokal untuk lebih dikenal. Lalu sebenarnya seberapa dampaknya sih usaha-usaha lokal untuk Indonesia sendiri?
Dengan Membeli Produk Lokal Baru, Kita Membuka Lapangan Pekerjaan Baru
Usaha-usaha lokal yang diminati masyarakat Indonesia kebanyakan berasal dari dunia kuliner, kriya, fashion, perfilman, dan lain-lain. Maka tak heran bila usaha lokal bisa memberikan lapangan kerja bagi sekitar 18,1 juta orang di Tanah Air. Jadi bila kamu sering membeli produk lokal, secara tidak langsung sudah turut membantu penyediaan lapangan kerja bagi banyak orang, lho!
Mengangkat Kehidupan Pengusaha Lokal
Lewat kemudahan penjualan online yang menggiurkan, para pengusaha lokal saat ini memiliki wadah yang sangat luas untuk mengembangkan pasarnya. Tidak hanya lewat berbagai e-commerce, produk-produk lokal kini sudah banyak bermain lewat iklan di berbagai platform media sosial. Selain menopang kehidupan para pemilik usaha lokal, kemudahan ini tentunya berefek positif terhadap pendapatan daerahnya sendiri bahkan negara.
Tingginya Minat Produk Lokal, Bagian dari Pelestarian Budaya
Kamu ingat ga ada masa di mana banyaknya usaha batik sedang merajalela? Berkat kegigihan para pelaku usaha batik, akhirnya kini batik lebih dihargai keberadaannya dengan adanya penetapan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Selain itu dengan membeli produknya, secara tidak sadar konsumen juga turut teredukasi budaya tersebut.