Di zaman sekarang, menjadi hal yang biasa bagi para Millennials maupun Gen Z mengalami insomnia berkepanjangan. Bahkan, tahukah kamu? Diperkirakan 56% orang yang berumur di atas 18 tahun pernah alami insomnia karena masalah keuangan, lho! (survey dari Bankrate). Memang, produktivitas individu berbeda-beda, dan tidak bisa disamaratakan. Namun, jika kamu sudah mengalami gejala insomnia yang berlebih, kamu harus segera mencari cara mengatasi insomnia segera.
Bagi generasi milenial dan gen Z, tahap pertama cara mengatasi insomnia yang paling simple dilakukan adalah stop scrolling timeline media sosial 30 menit sebelum tidur. Walaupun terdengar mudah dilakukan, namun cara mengatasi susah tidur tersebut butuh konsistensi yang kuat dalam menjalankannya. Agar insomnia tidak kembali, ikuti cara mengatasi susah tidur yang telah kami rangkum sedemikian rupa dibawah ini, yuk!
1. Mulai Kebiasaan Tidur Dan Bangun Di Jam Yang Sama
Memperbaiki pola tidur bisa kamu mulai dengan langkah kecil seperti memulai kebiasaan tidur di jam yang sama, termasuk saat weekend. Pastikan jam tidurmu berada di jam-jam tidur yang baik dengan durasi tidur 7-8 jam. Hindari kebiasaan tidur di atas jam 12, walaupun durasi tidur 8 jam, tapi jika kamu baru mulai tidur di atas jam 12, tidurmu tetap kurang berkualitas. Bagaimana jika sudah terbiasa tidur di atas jam 12 setiap hari? Kamu bisa mulai untuk memajukan jam tidur per-15 menit tiap malamnya. Contohnya, jika misalnya kamu terbiasa tidur jam 2 pagi dan ingin mulai membiasakan tidur jam 11 malam, kamu bisa coba mulai tidur jam 1.45 pagi, lalu besoknya mulai tidur jam 1.30 pagi, begitu seterusnya hingga kamu berhasil memajukan jam tidurmu jadi jam 11 malam dan produktifitas kerja mu meningkat. 2. Kurangi Konsumsi Kafein
Siapa yang tidak bisa beraktifitas tanpa kopi? Saat ini, segelas kopi menjadi salah satu minuman sehari-hari untuk menunjang energi dan produktivitas kita saat bekerja. Sebenarnya, kopi mempunyai efek yang baik untuk tubuh kita, namun kita harus memperhatikan konsumsi kopi sehari-hari agar tidak mengganggu jam tidur kita karena zat kafein yang ada di dalam kopi. Pastikan kamu minum kopi atau mengkonsumsi kafein maksimal sore hari agar tidak mengganggu jam tidurmu saat malam! Jika kesulitan, hal kecil seperti menghindari minum atau makan yang mengandung kafein bisa menjadi salah satu cara mengatasi insomnia yang baik!3. No Screen-Time Sebelum Tidur
Iseng scroll timeline media sosial sebelum tidur, eh ternyata kebablasan sampai jam 2 pagi! Siapa yang sering begini? Screen time sebelum tidur dapat mempengaruhi produktifitas kerja kita di esok hari, lho! Ini disebabkan blue light yang berasal dari gadget kita. Blue light dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang justru penting diperhatikan untuk menghindari insomnia. Jadi, hindari scrolling timeline media sosial sebelum tidur agar kamu bisa mendapatkan tidur 8 jam dan juga tidur berkualitas!4. Buat Kamar Nyaman
Kamar yang berantakan bisa berpengaruh dengan kualitas tidur kita, lho! Merapikan kamar bisa membantu tidur kita lebih nyaman dan berkualitas. Barang-barang yang berserakan di sekitar kamar bisa kamu letakkan di tempatnya masing-masing. Mempunyai divan yang dilengkapi dengan laci bisa sangat membantu kamarmu lebih rapi. Selain merapikan kamar, kamu juga bisa menyemprotkan wangi-wangian untuk kasur dan bantal. Pastikan juga bantal yang kamu gunakan nyaman dan empuk. Jangan lupa juga untuk mematikan lampu saat tidur agar tidur semakin nyenyak. Kalau kamu takut gelap, kamu bisa menggunakan lampu tidur dengan cahaya yang redup.5. Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat terbukti dapat membantu badan lebih rileks dan membuat kita lebih cepat mengantuk. Mandi air hangat memicu tubuh untuk memproduksi hormon melatonin yang menyebabkan tubuh jadi ngantuk. Kamu bisa coba untuk mandi dengan air hangat 90 menit sebelum waktu tidur agar kamu bisa mendapatkan tidur berkualitas. 6. Perhatikan Jam Makan
Kamu boleh kok makan sebelum tidur, tapi pastikan kamu makan maksimal 2-3 jam sebelum tidur ya! Hal ini dilakukan supaya makanan yang kita makan tercerna dengan sempurna dan tidak mengganggu tubuh kita saat tidur. Hindari juga makanan yang pedas, berlemak, bersantan dan asam sebelum tidur untuk mencegah terbangun di tengah malam. Makanan yang sebaiknya dimakan sebelum tidur adalah makanan yang ringan dan berserat seperti buah pisang atau apel, dan sereal gandum. 7. Bergerak!
Olahraga tidak hanya terbukti mampu membantu kamu semakin produktif, namun olahraga juga dapat membantu tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Perlu diperhatikan, jangan olahraga mepet dengan waktu tidur ya, karena malah akan membuatmu insomnia. Sebaiknya, olahraga ringan dilakukan maksimal 4 jam sebelum tidur, hal ini terbukti dapat menjadi salah satu cara mengatasi susah tidur. Menjadi produktif baik di tempat kerja ataupun di sekolah bisa kamu wujudkan dengan kebiasaan tidur yang sehat. Ingat, tidur cukup belum tentu tidur berkualitas, tapi tidur berkualitas dapat dipastikan tidur cukup. Dengan mengikuti 7 tips di atas, kamu bisa pelan-pelan menemukan cara mengatasi insomnia yang paling tepat dan menaikkan produktifitas kerja dan sekolah. Yuk, semangat agar cara mengatasi insomnia mu berhasil! Tingkatkan kenyamanan kamar tidur dengan koleksi divan dari Dekornata, klik di sini!