Resep Mudah, Rekomendasi Resep

Sat set! Ini 5 Resep Sahur Super Simple dan Anti Ribet

Azka Ashila //March 31, 2023
Betapa bahagianya para umat Muslim di seluruh dunia untuk bisa merasakan bulan Ramadhan 2024. Bulan Ramadhan yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia dengan menjalankan ibadah puasa terasa lebih semarak tahun ini karena masa pandemi sudah selesai. Berbuka puasa dan sahur sekarang bisa dilakukan di restoran dan rumah makan terdekat. Kendati begitu, untuk urusan sahur, banyak masyarakat yang tetap  lebih suka sahur di rumah masing-masing. Tapi terkadang, memasak sahur sendiri lumayan memakan waktu dan jadi mengurangi waktu tidur lebih lama.
Dekornata memiliki beberapa resep sahur yang sangat sederhana untuk kamu yang lebih suka makan di rumah tetapi tetap ingin tidur yang cukup. Ada 5 resep masak simpel untuk sahur yang bisa dicoba, yang akan menghemat waktu, uang, dan tenaga karena bahan-bahannya bisa kamu dapatkan dengan mudah di rumah. Ingin tahu apa saja resep mudah untuk sahur besok? Mari kita lihat di bawah ini!

1. Tahu Cabe Garam
Tahu Cabe Garam adalah resep tahu untuk sahur yang mudah dibuat dan juga sangat lezat! Kamu pasti sering pesan Tahu Cabe Garam di restoran kan? Di bawah ini Dekornata kasih resepnya dengan versi lebih mudah dan sat set. Yuk, coba resep tahu untuk sahur di bawah ini.
Bahan: 
- 5 buah tahu kotak
- 3 sdm tepung maizena
- 5 sdm tepung terigu
- 1 sdt garam
- 1 gelas air
- 1/2 sdt lada bubuk
- 3 buah cabe keriting merah, iris kecil
- 3 buah cabe rawit merah, iris kecil
- 3 buah bawang putih, geprek halus
- 1 buah daun bawang iris tipis

Cara Membuat: 
1. Cuci bersih dan potong dadu tahu, celupkan ke dalam campuran adonan tepung terigu, maizena, garam, lada bubuk yang sudah dilarutkan ke dalam air.
2. Goreng tahu hingga berwarna kecoklatan, lalu tiriskan.
3. Selanjutnya, tumis cabe merah keriting, cabe rawit merah, bawang putih, daun bawang dan garam dengan sedikit minyak, tumis hingga cabe agak kering.
4. Masukkan tahu, aduk hingga semua tercampur rata.
5. Tahu cabe garam siap disantap dengan nasi hangat!

2. Cabbage Toast
Untuk sahabat Dekornata yang suka sahur dengan roti, bisa coba resep cabbage toast berikut. Perpaduan karbohidrat dari roti, protein dari telur dan serat dari kol membuat cabbage toast ini andalan untuk sahur dan puasa yang anti lemes~
Bahan: 
- 2 lembar roti tawar
- 1 butir telur
- Kol secukupnya (sesuaikan dengan telur)
- Wortel secukupnya (opsional)
- Mayonaise (opsional)
- Saus Sambal (opsional)

Cara Membuat:
1. Iris tipis kol dan wortel, masukan dalam wadah/mangkuk. Masukkan telur dan sejumput garam ke dalam mangkuk berisi kol dan wortel lalu kocok hingga merata.
2. Panaskan teflon dan lelehkan mentega sedikit, jika sudah agak panas, tuang campuran telur, kol dan wortel, masak hingga matang. Jangan lupa gunakan sutil kayu saat membalik agar telur tidak berantakan dan teflon tidak tergores.
3. Di piring terpisah, oleskan mayonaise dan saus sambal pada roti. Jika masih ada sisa irisan kol, letakkan irisan kol pada salah satu roti.
4. Tuang telur yang sudah matang ke atas roti yang ditaburi kol iris lalu tumpuk dengan roti satunya. Kamu bisa potong cabbage toast jadi 2 agar makannya lebih mudah. 

3. Telur Kecap
Telur ceplok mungkin terlalu biasa ya? Nah, telur kecap ini adalah resep telur ceplok with a twist. Resep mudah satu ini bisa jadi “rice thief’ karena bawaannya pengen nambah nasi terus! 
Bahan: 
- 4 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- Cabai sesuai selera (opsional), iris tipis
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 1 butir telur- 3 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- Air secukupnya
 
Cara Membuat:
1. Tumis bawang merah dan bawang putih di atas teflon dengan sedikit minyak. Jika sudah mulai matang, masukan daun bawang dan cabe iris. Masak hingga wangi.
2. Jika sudah wangi, masukkan telur dan masak hingga telur matang sesuai selera.
3. Masukkan 3 sdm kecap manis dan 1 sdm saus tiram dan air secukupnya hingga semua teraduk rata dan matang.
4. Telur kecap siap disantap dengan nasi hangat.

4. Sosis Mentega
Sahur dengan menu penuh protein, kalian bisa coba resep sosis mentega ini! Dengan bahan-bahan yang super simpel dan mudah didapatkan di dapur, sahur dijamin makin enak dengan resep mudah satu ini!
Bahan: 
- Sosis Secukupnya
- 2 butir telur
- Bawang bombay ½ siung
- Bawang putih 2 siung
- Mentega
- Kecap
- Saus tomat
- Saus sambal

Cara Membuat:
1. Iris sosis sesuai selera. Iris tipis bawang putih dan bawang bombay.
2. Panaskan teflon lalu masukkan 1 sdm mentega lalu tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu.
3. Selanjutnya, masukkan telur lalu orak-arik hingga matang. Masukkan sosis lalu aduk.
4. Tuang kecap, saus tomat dan saus sambal, garam merica dan penyedap rasa sesuai selera lalu aduk hingga matang.
5. Sosis mentega siap disantap dengan nasi hangat!
 
5. Telur Dadar Kol
Mau sahur sehat dengan kandungan protein dan juga sayur? Jangan khawatir, resep sahur mudah ini mengandung protein hewani dan juga sayur yang dijamin bikin nutrisi kamu selama puasa seharian tercukupi! Yuk coba!
Bahan: 
- ½  kol diiris tipis
- 2-3 buah sosis (opsional)
- 3-4 telur
- Garam
- Lada
- Penyedap rasa
- Daun bawang iris tipis

Cara Membuat:
1. Panaskan sedikit minyak di atas teflon. Masukkan kol dan sosis (opsional) yang sudah diiris tipis. Aduk hingga kolnya layu.
2. Jika kol sudah mulai layu, masukkan garam, lada, penyedap rasa lalu aduk kembali menggunakan sutil kayu. Setelah itu, masukkan telur yang sudah dikocok halus ke dalam teflon secara merata. Jika bagian bawah telur sudah matang, balik telurnya.
3. Jika kedua sis telur sudah matang, matikan api. Pindahkan telur ke piring lalu taburi dengan daun bawang iris.
4. Telur dadar kol siap disantap!

Mudah sekali bukan resepnya? Bahkan ada yang tidak perlu pakai kompor lho! Jadi makin semangat masak untuk sahur dengan resep masak simpel tadi kan? Yuk, recook resep sahur sumper simpel dan mudah di atas! Kalian bisa modifikasi dengan bahan-bahan lain yang ada di rumah kalian juga, lho! Sahur enak dan sehat tidak perlu mahal dan ribet! Semangat sahur dan selamat menjalankan ibadah puasa, sahabat Dekornata! Masak-masak sahur lebih seru dengan kitchenware dari Dekornata, bisa klik di sini!
 
SHARE
POPULAR POSTS
Kayu
Kayu MDF, HPL, Decosheet, Apa Sih Bedanya?
Pernahkah kamu melihat kitchen set kayu dengan tampilan serba modern, elegan dan minimalis? Yap, pasti begitu menarik perhatian mata! Nah, di era modern saat ini, tampilan dapur juga menjadi peran penting dalam sebuah rumah, lho. Seperti yang kita ketahui, dapur merupakan ruangan untuk segala kegiatan memasak, menyiapkan makanan hingga penyimpanan bumbu masakan di rak susun. Oleh karena itu, dalam menentukan kitchen set, kamu perlu memperhatikan material jenis kayu apa yang digunakan. Sebab, material yang digunakan untuk kitchen set akan berpengaruh terhadap kekuatan, keawetan dan ketahanan suhu ketika kamu sedang memasak. Lantas, material jenis kayu apa yang cocok untuk kebutuhan memasak di dapur? Daripada penasaran, simak lebih lanjut perbedaannya di bawah ini ya!   1. Multiplek atau Plywood Jenis kayu pertama yaitu multiplek atau plywood. Material ini merupakan jenis kayu olahan terkuat dibandingkan jenis material lainnya. Proses pembuatannya sendiri yaitu menggunakan kulit kayu berlapis yang dipress dengan tekanan tinggi. Sehingga, tekstur lapisan kayu yang dihasilkan begitu rapat dan kuat. Hal itu lah mengapa multiplek dinilai sangat cocok untuk digunakan sebagai material kitchen set dapur. Selain memiliki daya tahan yang baik terhadap air material ini juga tidak mudah memuai, tidak mudah ditekuk dan awet. Jadi, dijamin aman untuk kamu menaruh segelas kopi panas di atas meja berbahan multiplek!   2. Kayu MDF Kayu MDF adalah sebuah papan yang terbuat dari campuran serat kayu/serbuk halus kayu lunak dan keras yang dipadatkan dengan perekat. MDF merupakan kepanjangan dari Medium Density Fiberboard dan merupakan jenis olahan kayu yang marak digunakan sebagai pengganti plywood. Pada umumnya, kayu MDF memiliki kepadatan yang sama seperti triplek atau papan. Permukaannya yang halus dan sangat kuat, jenis kayu ini kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan furnitur seperti meja, kitchen set, dan beragam furnitur tableware lainnya. Tak hanya itu, ternyata kayu MDF juga lebih fleksibel dengan beratnya yang cukup ringan, lho!   3. Kayu HPL Material selanjutnya apalagi kalau bukan kayu HPL atau High Pressure Laminate. Material ini merupakan bahan pelapis kayu berbentuk lembaran dengan beragam warna dan corak. Berbeda dengan dua material di atas, kayu HPL digunakan sebagai jenis finishing kayu atau penutup paling atas dari sebuah furnitur. Kelebihan dari kayu HPL sendiri yaitu terbuat dari resin dan decorative paper yang dapat memberikan kesan estetika dari kitchen set yang kamu miliki. Selain itu, jenis kayu HPL juga sangat mudah untuk dibersihkan dan ramah lingkungan. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih kayu HPL sebagai pelapis kitchen set mereka.   4. Decosheet Material terakhir merupakan jenis kayu yang serupa dengan material HPL. Namun, beda HPL dan Decosheet adalah pelapis lembaran decosheet terbuat dari bahan plastik yang lebih tipis dari HPL. Nama lain dari taconsheet ini memang cenderung lebih mudah robek, tak tahan panas dan lebih mudah memuai. Namun, bahannya yang tipis dapat mempermudah kamu untuk membentuk sesuai keinginan dan tidak mudah mengelupas saat dipasang untuk kitchen set. Agar penggunaannya lebih awet, disarankan menggunakan decosheet untuk jenis dapur kering yang tak mudah terkena air.  Harganya yang affordable, cocok banget nih buat kamu yang ingin memiliki kitchen set dengan budget murah!   Nah, itu dia beberapa material kitchen set kayu yang bisa kamu gunakan untuk dapur cantikmu. Bagaimana, sudah tahu kan mana yang paling tepat untuk kamu? Kitchen set sudah rapi, jangan sampai lupa perhatikan juga alat masak yang dipakai ya! Yuk, wujudkan dapur impianmu dengan berbagai kitchenware dengan bahan kayu berkualitas hanya di Dekornata!
read more
Produk Lokal, Kopi, Jenis Kopi
Robusta Atau Arabika? Ini Biji Kopi Yang Cocok Untuk Minuman Favoritmu!
Hampir seluruh orang di berbagai belahan menyukai minuman kopi. Jenis-jenis minuman kopi pun sangat variatif di berbagai negara. Mulai dari americano, cafe latte, cappuccino dan lain-lain. Cara menyeduh jenis-jenis minuman kopi pun juga beragam. Namun, ternyata memilih biji kopi yang pas dan sesuai juga dibutuhkan untuk menciptakan minuman kopi yang enak. Secara umum, biji kopi tersedia dalam 2 macam, yaitu robusta dan arabika. Di Indonesia sendiri, 2 macam kopi tersebut sangat mudah didapatkan. Kopi Indonesia yang terkenal adalah kopi arabika Gayo, kopi arabika Kintamani, kopi robusta Temanggung dan kopi arabika Toraja. Apa perbedaannya? Perbedaan kopi arabika dan robusta dapat dilihat dari sistem penanamannya, rasa, tingkat kafein dan harga. Apakah biji kopi arabika atau robusta yang lebih cocok untuk minuman kopi favoritmu? Yuk, kita bahas satu per satu!   1. Rasa Untuk segi rasa, jenis kopi robusta memiliki rasa yang cenderung kuat dan kasar. Namun, rasa yang dimiliki kopi robusta cenderung netral dan tidak variatif. Berbeda dibandingkan dengan kopi arabika yang memiliki rasa yang variatif tergantung dari asal bijinya. Kopi Indonesia dengan jenis arabika pun juga memiliki varian rasa yang unik dan berbeda dari setiap daerah. Perbedaan kopi arabika dan robusta dalam segi rasa lainnya adalah jenis kopi robusta lebih cocok untuk para pecinta kopi dengan taste yang lebih strong. Sedangkan rasa dari jenis kopi arabika cenderung lebih manis dan asam.  2. Aroma Perbedaan arabika dan robusta dalam hal aroma terbagi sebelum dan sesudah disangrai. Sebelum disangrai, kopi robusta memiliki aroma yang seperti kacang-kacangan. Sedangkan kopi jenis arabika memiliki aroma segar seperti buah blueberry sebelum disangrai. Setelah disangrai, jenis kopi robusta memiliki aroma yang tidak terlalu nikmat. Berbeda dengan jenis kopi arabika, jenis kopi ini mempunyai aroma seperti bunga, buah hingga kacang-kacangan setelah disangrai.  3. Tingkat Kafein Berbeda jenis kopi, berbeda juga tingkat kafeinnya. Perbedaan kopi arabika dan robusta dalam kandungan kafeinnya adalah, kopi robusta memiliki tingkat kafein yang lebih tinggi dibanding kopi arabika. Jenis kopi robusta memiliki kandungan kafein dua kali lipat lebih tinggi dibanding kopi arabika. Kopi robusta memiliki kafein sebanyak 1,8% hingga 4% sedangkan kopi arabika memiliki tingkat kafein sebanyak 0,9% hingga 1,4%.  Dari pembahasan tentang aroma, rasa dan kandungan kafein kopi robusta dan kopi arabika, kopi robusta memiliki rasa yang strong dan kafein yang lebih tinggi sehingga jenis kopi robusta lebih bagus untuk dicampur dengan bahan lain untuk dibuat menjadi jenis-jenis minuman kopi seperti cafe latte, cappuccino, atau frappuccino. Untuk jenis-jenis minuman kopi arabika, lebih cocok untuk diminum secara original tanpa campuran terlalu banyak bahan seperti americano atau long black. So, Sahabat Dekornata, minuman kopi favorit kalian lebih enak pakai biji kopi Indonesia yang mana nih? Apapun pilihan kopinya, tetep paling enak dinikmati sambil duduk-duduk santai di kursi teras dengan orang tersayang. Dekornata punya banyak pilihan kursi teras untuk menemani momen ngopimu, lho, klik di sini!
read more
Perawatan Tanaman
Ini 4 Cara Mudah Agar Tanaman Subur dan Terhindar dari Hama!
Memiliki hobi berkebun di sekitar rumah memang sangat mengasyikkan. Selain menyegarkan mata, momen yang paling ditunggu ketika menanam tanaman tentunya saat sudah berbuah tiba. Namun, merawat tanaman hias maupun tanaman untuk sayuran tentu memerlukan perhatian khusus. Seperti yang kita ketahui, terkadang tanaman yang sudah kita rawat sering layu atau tidak berkembang dengan baik. Kalau sudah begitu, pasti sedih banget kan? Salah satu penyebabnya bisa dari hinggapnya berbagai jenis hama tanaman seperti ulat, serangga, kutu, jamur ataupun tungau. Nah, supaya terhindar dari hama di tanaman rumah, yuk simak cara mengatasi hama tanaman hias agar bunga hias kesayanganmu tumbuh subur dan anti layu! Terapkan baik-baik di rumah ya.   1. Gunakan Pestisida Tanaman Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan pestisida untuk tanaman hias. Pada umumnya, pestisida memang digunakan untuk membasmi organisme pengganggu tanaman. Kamu bisa gunakan pestisida alami baik berupa buah, daun maupun bagian tanaman dari tanaman tertentu seperti bawang putih, cabai, lemon, tembakau, daun tomat hingga kapur sirih. Siapkan bahan baku pestisida, hancurkan bahan tersebut dengan blender atau alat tumbuk. Lalu campurkan air dengan perbandingan 1:1 dan rendam selama sehari semalam. Jika sudah terendam semalaman, saring cairan pestisida dan tambahkan air dengan perbandingan 1:5. Selanjutnya, semprotkan cairan pestisida ke bagian tanaman yang terkena hama. Mudah banget kan?   2. Sediakan Tanaman Penangkal Hama Memiliki tanaman penangkal hama juga bisa menjadi solusi untuk menghindari hama di tanaman. Ada beberapa jenis tanaman hias yang bisa digunakan sebagai pembasmi hama di sekitar halaman rumah. Kamu bisa menaruh tanaman seperti tagetes (marigold), krisan, rumput serai, kemangi, bawang putih dan daun mint. Jenis-jenis tanaman hias ini tidak disukai oleh hama serangga, lho. Mengapa demikian? Karena berbagai jenis tanaman penangkal hama ini memiliki aroma yang menyengat dan begitu menusuk. Nah, agar tetap manis dipandang, kamu bisa gunakan cover pot anyaman untuk menanam jenis tanaman tersebut ya.   3. Menjaga Kualitas Tanah Menjaga kualitas tanah agar tetap subur juga menjadi salah satu cara terampuh untuk membunuh hama ulat bulu, lho. Kamu bisa memberikan nutrisi organik seperti kotoran hewan atau kompos alami secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah tanaman terserang hama dan penyakit tanaman. Bagi kamu yang memiliki tanaman indoor seperti janda bolong/monstera, usahakan untuk mengoptimalkan cahaya matahari, penyiraman yang tepat dan memberikan pupuk yang baik. Dijamin deh tanamanmu pasti semakin subur dan anti hama!   4. Gunakan Perangkap Lem Serangga Pernahkah kamu melihat pot tanaman yang diberikan botol plastik bekas air mineral? Ternyata, kegunaan botol tersebut memang sengaja digunakan untuk perangkap lem serangga, lho. Biasanya, botol plastik ini sudah dilumasi lem serangga agar memancing hama hinggap atau berkerumun di sekitar perangkap. Jika permukaan botol sudah dipenuhi serangga yang tertempel, kamu bisa bersihkan dengan menggunakan minyak lalu oleskan kembali botol plastik dengan lem serangga. Dengan begitu, tanaman di pekarangan rumah kamu akan lebih aman tanpa gangguan serangga ataupun hama.   Itu lah beberapa cara mudah agar tanaman hias semakin subur dan terbebas dari hama tanaman. Nah, bagi kamu yang memiliki banyak jenis tanaman hias dan ingin tertata rapi, gunakan lemari susun atau rak rotan cantik berkualitas dari Dekornata ya. Dapatkan sekarang juga untuk suasana rumah yang lebih sejuk dan nyaman!
read more
SIMILAR POSTS
Produk Lokal
Mengapa Harus Produk Lokal?
Akhir-akhir ini kamu sadar gak sih kalau influencer-influencer di Indonesia mulai endorse produk-produk lokal Indonesia? Hal itu disebabkan oleh kualitas produk-produk lokal yang sudah semakin dipercaya karena mulai setara dengan brand asing. Bahkan tidak jarang lho produk lokal negeri ini dianggap sebagai produk impor. Berbagai produk lokal pun juga hadir sebagai representasi warisan budaya lokal. Misalnya seperti batik, kerajinan anyaman, kain tenun, dan masih banyak lagi. Tanpa kita sadari semakin banyaknya produk lokal yang terjual, semakin besar juga peluang sebuah budaya lokal untuk lebih dikenal. Lalu sebenarnya seberapa dampaknya sih usaha-usaha lokal untuk Indonesia sendiri? Dengan Membeli Produk Lokal Baru, Kita Membuka Lapangan Pekerjaan Baru Usaha-usaha lokal yang diminati masyarakat Indonesia kebanyakan berasal dari dunia kuliner, kriya, fashion, perfilman, dan lain-lain. Maka tak heran bila usaha lokal bisa memberikan lapangan kerja bagi sekitar 18,1 juta orang di Tanah Air. Jadi bila kamu sering membeli produk lokal, secara tidak langsung sudah turut membantu penyediaan lapangan kerja bagi banyak orang, lho! Mengangkat Kehidupan Pengusaha Lokal  Lewat kemudahan penjualan online yang menggiurkan, para pengusaha lokal saat ini memiliki wadah yang sangat luas untuk mengembangkan pasarnya. Tidak hanya lewat berbagai e-commerce, produk-produk lokal kini sudah banyak bermain lewat iklan di berbagai platform media sosial. Selain menopang kehidupan para pemilik usaha lokal, kemudahan ini tentunya berefek positif terhadap pendapatan daerahnya sendiri bahkan negara.   Tingginya Minat Produk Lokal, Bagian dari Pelestarian Budaya Kamu ingat ga ada masa di mana banyaknya usaha batik sedang merajalela? Berkat kegigihan para pelaku usaha batik, akhirnya kini batik lebih dihargai keberadaannya dengan adanya penetapan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Selain itu dengan membeli produknya, secara tidak sadar konsumen juga turut teredukasi budaya tersebut.
read more
Pengusaha Lokal
Yuk Jadi Pengusaha Lokal!
Memiliki bisnis kini menjadi salah satu impian khususnya bagi sebagian besar anak muda. Tidak punya background yang berkaitan dengan bisnis, bukan berarti kamu tidak punya kesempatan untuk itu. Kemajuan informasi mempermudah seseorang untuk menjadi seorang enterpreneur bahkan tanpa membutuhkan pendidikan formal di bidang terkait. Tetapi di balik semua itu, kamu membutuhkan strategi yang tepat untuk mempertahankan bisnismu di tengah persaingan yang sangat ketat. Memulai usaha tidak selamanya diawali dengan konsep yang rumit kok! Bila kamu kesulitan untuk mencari strategi yang tepat, kamu dapat memulainya dari sudut pandang paling sederhana yaitu permintaan pasar konsumen di Indonesia. Misalnya, di Indonesia usaha yang tidak pernah ada matinya adalah kuliner. Selain kamu bisa mengamati tren yang ada,  kamu juga bisa lho mengeksplor kebudayaan negeri ini yang penuh dengan makanan khas daerahnya. Apalagi kebudayaan Indonesia punya segudang keragaman. Selain itu mencari modal usaha sekarang tidak sesulit dulu. Kalau dulu untuk bisa mendapatkan modal usaha minimal harus punya aset yang mewah, maka sekarang mendapatkan modal usaha bisa dilakukan dengan banyak cara kreatif. Apalagi sekarang banyak platform yang dapat mempertemukan kamu dengan para calon pemodal. Terakhir, sudah saatnya untuk meningkatkan skill yang dapat mendukung usaha. Sekarang ini orang bisa dengan gampang belajar fotografi, video editing, digital marketing, dan skill-skill lainnya yang mana bisa menjadi modal dasar yang sangat penting untuk membuka usaha. Tak perlu kursus mahal-mahal, semua ilmu itu bisa kamu dapatkan cuma-cuma melalui video-video YouTube atau tutorial-tutorial di internet. Nah, dengan banyaknya kemudahan yang sudah dijelaskan di atas, maka seharusnya tak ada lagi alasan bagi banyak orang untuk enggan menjadi seorang pengusaha. Bagaimana? Siap menjadi pengusaha? 
read more
Kayu
Kayu Dekornata, Kayu Bersertifikasi
Isu pemanasan global (global warming) dan perubahan iklim global (climate changes) sudah tidak asing lagi di telinga kita. Berkurangnya fungsi hutan sering dijadikan sorotan mengingat tingginya penebangan liar yang terjadi. Bahkan efeknya juga berujung pada kekhawatiran masyarakat untuk memanfaatkan kayu dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tenang dulu, memakai produk kayu tidak selamanya membahayakan lingkungan kok! Sebab kamu bisa membeli produk yang berasal dari kayu bersertifikasi alias legal untuk diolah. Ketika kamu peduli dengan bahan kayu yang digunakan, sebenarnya kamu sudah turut peduli dengan bumi, loh! Penasaran seperti apa kayu bersertifikasi itu? Nah, sekarang waktunya untuk mengenal lebih lanjut mengenai kayu bersertifikasi.   Sesuai dengan komitmen kami, Dekornata memastikan bahwa supplier kayu dan kayu yang digunakan oleh para pengrajin memiliki Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SLVK). Memangnya SLVK itu sendiri apa sih? SVLK merupakan sistem verifikasi legalitas kayu yang sudah diakui secara internasional. Sehingga semua kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia memiliki status legalitas yang lebih kredibel.   Kayu yang memiliki SLVK tentunya memiliki manfaat yang jauh lebih menguntungkan bagi kehidupan alam, loh! Misalnya, menjadi salah satu upaya mengatasi persoalan penebangan liar. Karena SLVK menjadi alat verifikasi legalitas yang bersifat kredibel, efisien dan adil bagi seluruh pihak. Selain itu, SLVK juga bisa memperbaiki administrasi tata usaha kayu hutan secara efektif. Yang terakhir, dengan adanya SLVK dapat terbebas dari sistem pemeriksaan berbiaya tinggi.   Jadi, kamu tidak perlu khawatir dengan produk-produk yang telah kamu beli di Dekornata. Selain kenyamanan untuk Sahabat Dekornata, prioritas kami yang lainnya adalah menjaga kelestarian habitat di mana kayu-kayu kami berasal. Isi bumi memang boleh dimanfaatkan sebaik mungkin, tapi jangan lupa dikembalikan (lewat regenerasi) ya!
read more