Beraktivitas di rumah saja, khususnya sekolah online selama lebih dari satu tahun pasti membuat si kecil merasa bosan. Orang tua pun akan merasa cemas karena si kecil tidak bisa melakukan kegiatan sosial seperti, tidak bisa bertemu teman sekolah, belajar langsung dengan guru hingga bermain di halaman sekolah. Namun, pembatasan kegiatan dengan di rumah saja harus tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum usai. Tapi tenang, bunda dan ayah tetap bisa menyiasati kebosanan Si Kecil dengan berbagai kegiatan yang fun, kok! Misalnya, berolahraga, quality time bersama keluarga atau bermain permainan yang mengasyikkan. Eits, tapi jangan khawatir! Tak perlu membeli mainan baru dengan budget yang mahal, kamu juga bisa loh menciptakan permainan anak dengan konsep Do IT Yourself (DIY). Lantas, bagaimana cara membuat mainan DIY dengan si kecil? Yuk, simak baik-baik ulasan di bawah ini!
1. Bermain Hopscotch / Engklek di Halaman Rumah
Tahukah kamu apa itu permainan engklek? Permainan engklek merupakan permainan tradisional anak-anak atau mainan jaman dulu. Biasanya, permainan ini bisa dimainkan dengan 2-5 orang peserta. Cara mainnya sendiri yaitu melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat di lantai, aspal, atau di arena tempat yang datar. Masing-masing pemain akan memiliki gaco atau batu yang digunakan sebagai alat lempar. Jadi, kamu hanya membutuhkan kapur putih atau lakban saja untuk membuat kotak-kotak permainan engklek. Selain bisa mengenalkan permainan tradisional kepada si kecil, dijamin deh bermain engklek bisa menghilangkan rasa jenuh selama di rumah saja!
2. Membuat Mainan Mobil dari Kardus
Kegiatan selama pandemi ini juga bisa kamu manfaatkan untuk melatih kreativitas Si Kecil. Salah satunya kamu bisa membuat mainan mobil-mobilan dengan bahan kardus. Tak perlu menggunakan bahan-bahan baru untuk membuat mainan, kamu bisa memanfaatkan kardus bekas yang tidak terpakai di rumah. Cara membuat mobil-mobilan dari kardus yang pertama adalah siapkan alat dan bahan seperti pensil untuk menggambar pola, gunting, lem, penggaris, selotip, cat warna dan tentunya kardus bekas. Buatlah pola bentuk mobil-mobilan pada kardus, gunting sesuai pola yang dibuat dan berikan cat warna untuk memperindah tampilan mobil. Nah, agar mainan mobilan bisa awet, simpan di rak susun atau kotak kayu serbaguna yang kuat ya!
3. Miniatur Wooden Doll House
Bagi kamu yang memiliki anak perempuan, mainan satu ini menjadi mainan anak perempuan terfavorit sepanjang masa, lho. Yap, apalagi kalau bukan wooden doll house! Miniatur rumah boneka dari kayu memang bisa mencuri perhatian mata Si Kecil. Nah, dengan membuat miniatur rumah boneka sendiri, ternyata bisa membantu menambahkan imajinasi pada anak. Kamu bisa menggunakan kayu bekas atau triplek untuk pondasi miniatur rumahnya, lalu buat pola bangunan sesuai selera kamu dan berikan aksen warna yang disukai anak pada rumah boneka. Agar semakin seru, kamu juga bisa loh bermain masak-masakan dengan si kecil. Tak perlu khawatir, Kamu bisa menggunakan peralatan masak berbahan dasar kayu agar si kecil lebih aman!
4. Lempar Bola pada Lingkaran Terpal
Permainan kegiatan di rumah saja yang terakhir adalah lempar bola pada lingkaran terpal. Jika kamu memiliki halaman rumah yang cukup besar dan bosan dengan permainan indoor, permainan ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Si Kecil. Membuatnya pun cukup mudah! Siapkan terpal, gunting, tambang, spidol, lakban dan bola plastik. Potong terpal selebar 2x2 meter, buat empat lubang yang besar pada terpal, lalu tuliskan angka 20, 50, 70, 100 pada tiap lubang yang telah dibuat. Angka tersebut adalah poin ketika kamu nanti melempar bola. Nah, kamu juga bisa memberikan hadiah kepada Si Kecil jika berhasil memasukkan bola ke dalam lubang. Tak perlu mainan mahal, bermain bersama keluarga seperti ini pun sangat membahagiakan, lho!
Itulah 4 ide Do It Yourself untuk aktivitas di rumah saja yang bisa kamu tiru di rumah. Beberapa ide di atas dijamin deh bisa mengusir rasa bosan dan membuat Si Kecil jadi lebih happy! Selain itu, memilih permainan tradisional dan konsep Do It Yourself juga bisa mengurangi penggunaan gadget pada si kecil, lho. Jadi, aman banget kan bun?